Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kuningan Mulya, Kelurahan Guntur, Setiabudi, ditertibkan petugas gabungan lantaran berdiri di atas trotoar dan taman, Rabu (26/10).

Banyak yang sudah membongkar sendiri setelah diberikan surat peringatan

Pantauan Beritajakarta.com, puluhan lapak mayoritas berupa bangunan semi permanen dan kebanyakan digunakan untuk usaha dagang.

Camat Setiabudi, Dyan Airlangga mengatakan, ada sebanyak 50 lapak di jalan tersebut yang beroperasi sejak sekitar dua tahun terakhir. Maka itu, penertiban digelar untuk mengembalikan fungsinya sebagai fasos fasum.

"Sisi kiri ada 35 lapak dan sisi lainnya 15 lapak yang ditertibkan. Ada yang tenda, beberapa sudah bangunan dari triplek, kayu, dan balok," kata Dyan, Rabu (26/10).

Ditambahkan Dyan, sebelum eksekusi penertiban, pihaknya telah memberikan sosialisasi disusul pemberian surat peringatan. Alhasil, kebanyakan pedagang membongkar sendiri lapaknya.

"Banyak yang sudah membongkar sendiri setelah diberikan surat peringatan. Mereka mengamankan yang masih bisa digunakan. Jadi kita tinggal membersihkan saja," ujar Dyan.

Menurut Dyan, pasca penertiban lokasi tersebut juga akan ditata. Rencananya sebagian trotoar akan dipercantik dengan dipasangi pot, sekaligus menghalau penyerobotan oleh PKL.

"Kita juga koordinasi dengan Sudin KUMKMP Jaksel untuk penataan PKL di lokasi tersebut," tandas Dyan.